BATIK TULIS BLEDUG KUWU

  • Dec 05, 2017
  • kuwu-grobogan

website   : kuwu-grobogan.sideka.id facebook : Pemdes Kuwu Selasa, (05/12/2017)

KERJA KERAS PEMDES KUWU, BPD DAN LEMBAGA DESA LAINNYA INGIN MELESTARIKAN BATIK TULIS BLEDUG KUWU

Kuwu, INFO_DESAKU – Semakin berkurangnya animo masyarakat untuk meneruskan warisan budaya membatik membuat Pemerintah Desa Kuwu, BPD dan Lembaga Desa lainnya berinisiatif melakukan pelatihan membatik bagi masyarakat Desa Kuwu.   Karena Desa Kuwu belum mempunyai pengrajin batik dan pola batik, maka perlu mendatangkan pembimbing.  Keinginan melestarikan batik tulis karena melihat potensi desa yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu : pola Bledug Kuwu dan huruf aksara jawa.

Pemerintahan Desa Kuwu, dalam menentukan pola tersebut tentunya sudah mempertimbangkan kearifan lokal yang dimiliki Desa Kuwu, yaitu :

  1. Mengambil pola Bledug Kuwu, karena obyek wisata Bledug Kuwu sudah mendunia. Bledug Kuwu merupakan salah satu keunikan yang diberikan oleh Allah SWT kepada masyarakat Desa Kuwu bahkan bagi bangsa Indonesia.
  2. Mengambil pola huruf aksara jawa, ini tidak terlepas dari legenda Ajisaka yang berkaitan dengan Bledug Kuwu. Sudah menjadi bagian cerita bagi masyarakat khususnya Desa Kuwu, bahwa cikal bakal adanya huruf aksara jawa adalah berawal dari cerita/legenda tentang Dewata Cengkar, Ajisaka, dan Raden Jaka (Jaka Linglung).

Untuk mempertahankan kebudayaan bangsa dan melestarikan batik tulis Bledug Kuwu, maka perlu diadakan pelatihan membuat batik tulis.  Pelatihan membatik ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat Desa Kuwu untuk menciptakan pola-pola batik baru.  Dengan demikian kreativitas ini akan melahirkan ide-ide kreatif masyarakat yang berkaitan dengan kearifan lokal Desa Kuwu, sehingga batik tulis Bledug Kuwu semakin berkembang dengan pola-pola yang inovatif.

Pelatihan membatik di Desa Kuwu, para peserta mendapatkan pengenalan bahan atau alat-alat yang akan digunakan untuk membatik.  Lebih jauh peserta juga memperoleh kesempatan mempraktekkan membatik secara langsung di kain, serta pewarnaan dasar atau colet.  Bapak Siswanto sebagai pembimbing juga mendemokan dari proses awal sampai proses pewarnaan dan sampai menjadi sebuah karya batik. Di bawah bimbingan dan arahan Bapak Siswanto, para peserta bisa berkreasi sendiri tentang gambar atau model yang akan di batik.

Pelatihan membatik direncanakan 6 (enam) kali pertemuan, dan semua peserta adalah masyarakat Desa Kuwu yang belum mengerti sama sekali tentang membatik.  Sehingga pembimbing dalam menyampaikan materi harus memulai dari 0 (nol) atau dari awal bagaimana teknik-teknik membatik.  Dan alhamdulillah baru menginjak 4 (empat) kali pertemuan, peserta sudah bisa membuat pola, mencanting bahkan pewarnaan.  Dan masih ada 2 (dua) kali pertemuan yang akan disampaikan oleh pembimbing, yaitu memperdalam dan lebih mengenal lagi dasar-dasar teknik membatik yang lebih lanjut dari proses desain, pembatikan, pewarnaan dan pencoletan serta proses pelorodan.  Dalam pelatihan membatik ini Pemerintahan Desa Kuwu juga menggandeng KPMD (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kuwu untuk mendampingi peserta selama pelatihan dilaksanakan.

Namun semua kegiatan ini adalah karena kerja keras dan dukungan dari semua pihak, Pemerintah Desa Kuwu, BPD, LPMD, KPMD, PKK, masyarakat Desa Kuwu, lebih khusus lagi dari pembimbing Bapak Siswanto dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Demikian sekilas informasi, semoga bermanfaat.

ALBUM KEGIATAN PELAKSANAAN PELATIHAN MEMBATIK HARI SENIN, 04 DESEMBER 2017 BERTEMPAT DI BALAI DESA KUWU

 [slideshow] Support Teknic by "Purudhita Batik" Sulursari SISWANTO - Bungas, RT. 07 / RW. 04 Desa Sulursari Kec. Gabus Kab. Grobogan, CP. 082 133 331 211