• Dec 04, 2017
• kuwu-grobogan

website   : kuwu-grobogan.sideka.id facebook : Pemdes Kuwu Senin, (04/12/2017) MENGINTIP EKSOTISNYA DESA KUWU

Kuwu, INFO_DESAKU – Eh ngomong-ngomong soal Desa Kuwu, sahabat-sahabat pada udah tahu belum, ternyata desa kita juga punya tempat (tanah lapang dan terbuka) untuk ngintip  matahari terbit dan matahari terbenam lho.   Jika sahabat-sahabat pingin ngintip matahari terbit atau terbenam, datang saja ke lokasi timur Bledug Kuwu.  Untuk lebih pingin nyaman lagi, kalian yang bawa sepeda atau sepeda motor jangan parkir sembarangan karena lokasi mengintip eksotisnya matahari terletak di tepi jalan raya.  Tapi tenang aja, sahabat-sahabat pasti punya solusi untuk menempatkannya.

Jika mau parkir, di sekitar lokasi ada jalan masuk kampung dari arah barat (jalan raya) menuju ke timur (masuk Dusun Sukorejo).  Bahkan jika sahabat-sahabat ingin menikmati asrinya Dusun Sukorejo, kalian jalan saja ke arah timur agar lebih mengenal Dusun Sukorejo yang masih bersih udaranya.  Nach mungkin di situlah tempat untuk mengintip eksotisnya matahari, bahkan bisa kalian berselfi-ria.  Tapi ingat lho ya, kendaraannya diparkir yang rapi, masalahnya itu adalah jalan umum desa tempat berlalu lalang masyarakat setempat untuk beraktivitas.  Kalian juga harus memperhatikan (tepa slira) andai nanti  sahabat-sahabat lain yang datangnya belakangan juga bisa ikut masuk parkir.

Di lokasi ini sahabat-sahabat bisa mengintip matahari terbit atau matahari tenggelam.  Tapi ya harus sabar, kalau ngintip terbitnya matahari ya pagi, dan sorenya baru bisa ngintip matahari terbenam.  Ayo sahabat-sahabat yang punya waktu luang, ajak teman-teman dan keluarganya.  Ini manfaatnya besar lho, coba bayangin aja, andai saja lokasi itu menjadi ramai, kan kalian bisa membantu menciptakan lapangan kerja baru bagi saudara-saudara kita warga Desa Kuwu, untuk membuka lahan parkir, ada yang jualan nasi pecel, bubur kacang ijo atau makanan khas lokal Desa Kuwu (siap-siap lho KPMD dan Pokdarwis Desa Kuwu).

Namun sahabat-sahabat harus memperhatikan situasi cuaca lho ya? Kalau mendung mungkin mengintipnya kurang bisa maksimal, biasa lah tertutup awan.  Nach sahabat-sahabat semua, kemarin hari Minggu/03 Desember 2017 Kang Edhi dan Kang Dedi Sunaryo walapun agak mendung tapi berhasil jeprat-jepret dengan HP dan hasilnya kayak slidshow di bawah ini.  Tapi mohon dima’afin ya, belum professional jadi yach hasilnya belum maksimal.  Tapi dapat kami pastikan bahwa foto-foto di bawah ini, adalah murni berada di lokasi  sebelah timur Bledug Kuwu dan foto tanpa di-edit.

[slideshow]

Nach kalau yang informasi buat anak-anak sekolah, yang kayak gini nich :

Matahari terbit atau arunika adalah peristiwa di mana sisi teratas matahari muncul di atas horizon di timur. Matahari terbit tidak sama dengan fajar, di mana langit mulai terang, beberapa waktu sebelum matahari muncul, mengakhiri twilight (peristiwa cahaya matahari terlihat mulai akhir senja hingga fajar). Karena refraksi atmosfer menyebabkan matahari masih dapat terlihat sementara berada di bawah horizon, Matahari terbit dan matahari terbenam, adalah dari satu sudut pandang, ilusi optik.  Matahari juga muncul lebih besar di horizon, tetapi hal ini merupakan ilusi optik lainnya, sama dengan ilusi bulan.

Revolusi matahari ke barat mengitari bumi setelah keluar dari horizon, disebabkan rotasi bumi ke timur, sebuah revolusi berlawanan jarum jam ketika dilihat dari atas Kutub Utara.  Ilusi ini sangat meyakinkan bahwa banyak budaya memiliki mitologi dan agama yang dibuat berdasarkan model geosentris.  Efek yang sama dapat dilihat dengan satelit dekat kutub.

Matahari terbenam atau swastamita adalah waktu di mana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat.  Warna merah di langit pada waktu matahari terbenam dan terbit disebabkan oleh kombinasi penyebaran rayleigh warna biru dan tingkat kepadatan atmosfer bumi.

Demikian sekilas informasi, semoga bermanfaat. Internet Support by CV. AnekaComp Kalisari CP. 081 325 184 440